Adegan ini dibuka dengan seorang wanita muda berambut coklat melangkah ke dalam pancuran, farajnya yang dicukur berkilauan di dalam cahaya. Dia berbalik untuk melihat bapa mertuanya, yang juga bapa tiri, berdiri di pintu. Dia memandanginya dengan tatapan yang penuh nafsu, dan dia tidak dapat menahan perasaan kegembiraan yang mengalir melalui dirinya. Dia membalikkan kepala pancuran dan terus mencuci dirinya, tetapi bapa tirinya tidak dapat menahan diri untuk menonton setiap gerakannya. Dia perlahan-lahan menghampiri dia, dan dia dapat merasakan zakarnya yang keras menekan punggungnya. Dia membungkus tangannya di pinggangnya dan menariknya ke pangkuan, menciumnya dengan dalam. Dia dapat merasakan lidahnya menjelajahi mulutnya, dan dia merintih dengan kenikmatan.