Pada tahun 1982, wanita muda yang cantik dengan nama yang menggiurkan Barbara Bartas menemukan dirinya di depan panel, masa depannya tergantung pada keseimbangan.Kecantikan muda ini, dengan payudara kecil namun kencang dan sedikit kenaifan di matanya, siap untuk membuat kesan abadi pada orang-orang panel.Saat dia mengambil tempat duduknya, ketegangan di ruangan itu terasa.Sedikit yang dia tahu, pesonanya yang polos akan segera menjadi subjek pertemuan yang panas.Ketika diskusi panel berlangsung, bibir Barbara mulai bergetar dengan antisipasi.Tidak dapat menolak, dia mengulurkan tangannya dan mulai menjelajahi setiap inci tubuhnya yang muda. Pemandangan gadis 18 tahun yang muda dan seksi ini menikmati kesenangan diri terlalu banyak untuk ditolak oleh salah satu anggota panel. Dia buru-buru berjalan ke arahnya, lidahnya melesat keluar untuk mencicipi manisnya hasratnya. Yang terjadi selanjutnya adalah pertukaran kenikmatan oral yang penuh gairah, sebuah momen yang akan selamanya terukir dalam sejarah hiburan dewasa.